Review bab 4: Konsep dan peranan database di dalam sistem
informasi manajemen
Informasi merupakan bagian terpenting dalam prakteknya sangat membantu manajer dalam
proses penambilan keputusan. Manajemen database adalah bagian manajemen
sumberdaya informasi, dapat memastikan jika suber data yang diperoleh akurat.
Disimpan dalam media penyimpanan sekunder dan dapat mengambil bentuk sequential
atau open access. Sistem database memiliki tujuan yaitu penyedia sarana akses
yang fleksibel, proteksi, pemeliharaan, penggunaan bersama, keterhubungan,
manipulasi data.
Sistem manajemen database atau database management system
(DBMS) memniliki pengolahan bahasa deskripsi data, digunakan menciptakan,
pengelolaan bagi pemakai. Orang yang bertanggung jawab adalah database
administrator (DBA).
Sistem database merupakankumpulan dtabse yang dipakai bersama
atau personal orang yang merancang dan mengelola database. Kriteria sistem
database yaitu sifatnya oriented, dapat digunakan beberapa aplikasi tanpa
merubah database, berkembang mudah baik struktur atau volume, memenuhi
kebutuhan sistem baru, digunakan dengan cara yang berbeda-beda, minimal data
redundancy.
-
Model sistem database:
1.
Object based data model
adalah himpunan data dan prosedur yang menjelaskan hubungan logis antar data
dalam database berdasarkan object data.
a.
Entity relationship model,
relasi antar objek dinyatakan dalam simbol grafis
b.
Semantic model, relasi
antar objek dinyatakan dalam kata-kata (semantic)
2.
Record based data model,
berdasar pada record yang menjelaskan hubungan logis data dalam database kepada
user.
a.
Relational model,
divisualisasikan dalam bentuk model
b.
Hierarchycal model,
dijelaskan dengan bentuk hubungan bertingkat atau tree structure
c.
Network model,
dideskripsikan dalan struktur parent dan child
3.
Physical based data model, berorientasi pada mesin disimpan pada
media penyimpanan. Dibagi dalam 2 jenis yaitu unifying dan frame model.
-
Elemen sistem database
1.
Database
2.
Software
3.
Hardware
4.
Brainware
Terdapat dua jenis penyimpanan file yaitu sequential access
storage device (SASD) dan direct access storage device (DASD). Metode
penyusunan file terdiri dari tiga jenis yaitu sequential, random, dan indexed
sequential.
Teknik manipulasi data terdiri dari dua jenis yaitu
relational calculus dan relational algebra. Relational calculus adalah
manipulasi data non prosedural tidak tersedia satu set operator dan tidak ada
fleksibilitas bagi relasi. Sedangkan relational algebra disediakan operator
untuk manipulasi data pada relasi.
Normalisasi merupakan teknik menstruktur data dengan
cara-cara tertentu untuk mencegah dan mengurangi masalah yang timbul akibat
pengolahan data pada database. Tahapan normalisasi yaitu bentuk tidak normal,
bentuk normal kesatu, bentuk normal kedua, bentuk normal ketiga, dan boyce-codd
normal.
Sistem database memiliki beberapa peran antara lain sebagai
komponen SIM, infrastruktur SIM, sumber informasi SIM, sarana efisiensi dan
efektivitas SIM.
Review bab 5: sistem informasi pendukung di dalam sistem
informasi manajemen
Sistem pendukung manajemen atau management support system
(MSS) dibagi menjadi beberapa bagian antara lain accounting, finance,
marketing, production, personel, corporate, management, dan information system
lain. Manajemen tingkat atas dibantu dengan excutive support system (ESS), dan
manajemen tingkat menengah dibagi menjadi tiga bagian yaitu pertama manajer
departemen komputer mengurusi arus keluar masuk pengumpulan data, kedua manajer
yang lain menggunakan komputer untuk analisa serta membuat keputusan, dan
ketiga peralatan komunikasi dan perkantoran dipakai untuk membuat keputusan
yang efektif. Komputer pemrograman harus memenuhi kriteria yaitu tahan banting,
mudah digunakan, untuk pekerjaan yang berulang, mempunyai perlengkapan
interaksi.
Otomasi Perkantoran atau Office Automation System (OAS)
mempunya i tujuan antara lain penerapan dan penggabungan teknologi,
meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan, dan membenahi proses
pelaksanaan pekerjaan. Berikut ini adalah fasilitas OAS yaitu word processor,
document management,electronic funds transfer, electronic mail, voice mailing
system, video conference, fax information service, dan voice information
services.
Decision Support System (DSS) atau sistem pendukung
keputusan memiiki kemampuan ESS dan pembuat analisa, tugas utamanya adalah
membantu manager dalam pengambilan keputusan. Komponen-komponen DSS antara lain
yaitu dialog, data, model, database. Ada DSS ada pula ESS (Executive Support
System) yang berfungsi untuk memberikan intisari dari segala sumber untuk
diberikan kepada manajer tingkat atas. Sistem Informasi Akuntansi adalah
aplikasi akuntansi perusahaan. Mempunyai tugas tama yaitu pengumpulan,
manipulasi, penyimpanan dan penyiapan.
DBMS (Database Management System) merupakan bentuk sistem
yang tugasnya adalah menyimpan data. Bentuk dari DBMS sendiri yaitu
hierarchical database, network database, relational database, dan administrator
database.
Kecerdasan buatan yaitu sistem yang mengajarkan komputer
berpikir, didasarkan pada prinsip teoristis dan terapan yang digunakan dalam
representasi pengetahuan. Bentuk dari
kecerdasan buatan antara lain:
1.
Sistem suara
2.
Sistem visual
3.
Neural network
4.
Sistem robotika
Ketergantungan sistem pada pakar (manusia) dalam
menyelesaikan permasalahan adalah tujuan dari sistem pakar. Expert system
memiliki beberapa elemen yaitu pengalaman, orang ahli, kemempuan menjelaskan, pembuatan
alasan, aturan, transfer pengalaman, dan pembuatan simbol. Expert system
mempunyai beberapa kendala yaitu control, instruction, repairing, debugging,
monitoring, planning, design, diagnosis, prediction, dan interpretation.
Sumber: Sistem Informasi Manajemen (Tata Sutabri, 2016)
Komentar
Posting Komentar